Hindari Berbagi Data Pribadi secara Terbuka

Hindari berbagi data pribadi Anda secara terbuka di media sosial atau platform online lainnya. Penjahat siber sering mencari informasi pribadi di situs web sosial untuk tujuan penipuan.

Data Pasien Rumah Sakit (Januari 2022)

Pada bulan yang sama, terjadi kebocoran data pasien rumah sakit di Indonesia. Data medis pribadi dan informasi sensitif lainnya dengan ukuran 720 GB dijual di forum online Raidforums. Akun bernama GOD User, mengklaim bahwa data ini berasal dari server Kementerian Kesehatan dan BPJS Kesehatan.

Baca juga: Apa Itu Data Security? Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya bagi Keberlangsungan Bisnis

Gunakan Layanan Keamanan Data yang Tepercaya

Pastikan Anda menggunakan layanan keamanan data yang tepercaya, seperti firewall yang canggih. Salah satu solusi yang dapat membantu Anda adalah Next Generation Firewall dari Cloudeka. Next Generation Firewall memberikan perlindungan ekstra terhadap semua jenis ancaman siber dan menjaga data Anda tetap aman.

Terjadinya kasus kebocoran data dapat memiliki dampak yang signifikan bagi bisnis dan individu. Dari kerugian finansial hingga kerentanan terhadap penipuan, keamanan data pribadi harus menjadi prioritas utama. Melalui tips yang telah dijelaskan untuk melindungi data pribadi, Anda dapat membantu mencegah kebocoran data dan menjaga privasi dengan aman.

Keamanan data pribadi Anda adalah hal yang sangat penting. Dalam era digital yang penuh dengan ancaman siber, Anda perlu melindungi informasi pribadi Anda dari serangan yang berpotensi merusak. Untuk itu, penting untuk memiliki sistem firewall yang canggih dan andal.

Cloudeka telah mengembangkan Next Generation Firewall (NGFW) yang dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap semua jenis ancaman siber. NGFW Cloudeka dirancang untuk memberikan keamanan maksimal kepada bisnis dan individu, dengan teknologi terbaru yang mampu mendeteksi dan menghalangi serangan siber sebelum serangan ini mencapai data Anda.

NGFW Cloudeka tidak hanya melindungi Anda dari serangan seperti malware, virus, dan serangan DDoS, tetapi juga memastikan keamanan data selama Anda menjelajah Internet. Melalui fitur-fitur yang canggih, Anda dapat dengan aman bertransaksi online, berbagi informasi pribadi, dan menjaga privasi Anda.

Jika Anda tertarik untuk mencoba solusi digital ini, segera hubungi kami untuk informasi lebih lanjut. Jelajahi juga solusi digital lain yang kami tawarkan untuk mengoptimalkan sistem Anda dan memastikan kelangsungan bisnis yang sukses.

Tingkatkan pengelolaan dan pengamanan setiap data penting perusahaan Anda sekarang juga bersama Cloudeka!

Aktivitas judi online di Indonesia kian meningkat tiap tahunnya. Beragam modus dilancarkan para bandar untuk menggaet korban. Aktivitas judi online semakin diuntungkan dengan keberadaan teknologi yang semakin canggih.

Kasus pembobolan data di PDN bukanlah yang pertama di Indonesia. Sebelumnya, telah terjadi banyak insiden pembobolan data pribadi yang membutuhkan perhatian dan penanganan serius dari pemerintah.

%PDF-1.7 4 0 obj (Identity) endobj 5 0 obj (Adobe) endobj 8 0 obj << /Filter /FlateDecode /Length 94349 /Type /Stream >> stream xœì} `TÕÕÿ¹÷½7ófæÍÌ›}&3™%“L IH€$`ØEDö˜ PdÜ·¸¢qCÛRµVѺ -u²€lA¥ÚZ©V­Uë‚Šk‹R?K­Jæî�…ðI¿šþ`|¿7÷Üõ½{ß}çžsïyË ÖŽ™>aü†ç+O iç ùíãÇŒ§Ÿ¡¨€0mü”ÉÓ+lžß€Ðç" ^çøé3Gµ^¹¤¤ÄZ€+^>~úŒqËJÎÐáþ‹ð¨ÁfL?nÏÎ+ £ûØ~2yzY…sÂ3 wÆü¹SFŸ0ãÀ…ÃGƒP¸ãƒëÆLªŸrËâ Ìø-–ÿáüeóV|Ü§Ñ Ô,bý%óÏYÞ¸ýÍ�öQtgž¶âôeÕ÷¹ã@Õr Sòôy«V€"x¼Ýx<õô¥çŸvËÙÍ?ZÚð³úE–�w|Ÿ‘8m6�û7,Z8oÁ_'Ö=@î`õ/Â{¥çzŒ¿ˆñÂEËVŸwòe%c°½ç$Ú—,<ëÌÎ1žúËœ¹tùüyw×ÿöC | Z¾lÞy+<³ÌQÌû÷/[¸zž°^š‡ýq ;ß3ç-[¸cø‚»€îÇã•Ž[±|ÕêT ¬Ãöî`åWœµpÅÝ­|Ô�íWÊøµÑÜp¦câkí?d?V‹¸ç�âæ¿tåž¿}ñð�ÓU�§bÔÀË3 ¯Þy"ŒV዇¿¸@…\N–'XŠíÇÐ* (ú ¸@ò`½sá²$�¥Û¥J<€?í„Ó¨]–¨I'Rq7”¦vÀy'ó fLÆc…‹ž‘^èœJ*õÃIkH*•B&‹IÛØ™‚K—i­I;þ3œ‡}.b.¯�‡0>ý­,.®‚™èÞDW‹®]^&mºy観8–ßÿÒSpº;ùqß� ºX†ñ{qßíÈ„UR¬Ãc­Ó=·bú˜?ÓîÌì{7†gã~å<^—î‘LX÷Õ‹Ç<žû S0<ÝD¬Ó�þ(tkÈSp y*uæ£W`ýkX:º1ÌÏôÓU˜?÷+Ä´+9>à¸øŽBz9TÃ^÷'¿–ö¼Ûãõ�yïíârt2Ü*•a|ÜJ>‚[…UÐW¼ýGùûX·ŠC æ/ƒ[ù¾Á´ep¼¨b¹×áfqȹó_z0ÜÛ�}µ4|ï@‚‚®ïk¡ódÒJÑM@W‚®2g~h8bèÒÿ¼ïAƒ 4|`û±ž’y“_‡ž^§G?}¶œ¢€bHº³ö Ø¥Û!°.“]´xáôªšwkVV]Ü^…é;»×ôRŒ�ÃÖ¡ë¹Z4|AŽHQ ÿLÊhРAƒ ÇHú݇¦m�0XŽÿT0 Æ'NÜæQN;K¨!à&e$À#¥¤œ€•�ùVWòè2éŠ#XhÐÐ!€ÀÇŽ$('x¥¿™vÀçr d�S�` Cê ÁˆÔ&¤ (HÍ`FjáÔ ¤*X‘Ú�~v°!u€©H]H¿78‘zÀ…Ô‹ôð�Ãyàðò�8Í?Ò Rÿ‚§aÈG�Ò#�"ý !‚´ �Æ�þŠ!Š´"í1¤%œÆ¡8µúA¤ý9-…¤eGZý‘@ú¨€R¤•P†t ”§>ƒAœ†H« i5LýÔp:!Êi-F:ª�‡j¤# &õ)$`Ò‘0é(¨E:éßaC:†##Rû`<$�#‘N€QH�çt"ŒFzŒA: Æ¥>�9�ã‘N�ã�N… ©�a§Óáx¤3`bj/Ì„IHë8= NDZ“Sƒ˜‚tÒ½p2LÅðl˜Ž´f =…Ó903õW˜uHçÁIHOEú̇¤`Ò…p2ÒÓ`vêC8�ÓEЈô8%õ,†¹^ÂéR˜‡tœŠégÂ|¤Ë9]RïÃJXˆô,8é*NWâÔ{p6œ�ôXŒô\¤ïÂy°éù°ép&Ò9½–#½V ½V¦öÀ¥œ6Á*¤—Áj¤—ÃÙ©wà 8é•œ^ç¦Þ†«á<¤kà|¤×ÀH¯…SoA3\„ô:¸S®GúÜ — ½.Ez\†t-ÒÝp3\Žô¸éàÊÔ›ðCNW!]k�þ®ÁÜ[‘¾ ·ÁµHo‡æÔð¸ép=ÒŸrz'܈ô.¸ ézX‹ôn¤¯Ã=p3ÒŸÁ-Hï… ½~˜z þÀ:¤àÇHäô!¸éÏá6¤¿€Ÿ ÝÈé/á¤ÃO‘&áN¤-H_…V¸i¬GÚ÷¤^�Mð³ÔË°™ÓGà^¤pÒ-p?Ò­œnƒ H…S†_ÁCHÍévø9Òð¤�ÁF¤�Ã/‘>§^‚��DúhIý žäô)hEú[hK½¿ƒv¤OÃ&¤¿‡ÍHŸ�G�€-HŸåô9ØŠô�ð(ÒçáW©à¤ÏËðk¤‚íH_‚©?Ÿ9}Gú <�ôU؉ô/œ¾¿Aú:<‰ô x*õ¼Éénø]êYxžFú6üé;œî�g�¾»�¾@ú><—ú|Àé‡ðG¤Áó©]ðWxéß8Ý/"ý^J=ŸÀŸ‘îãôïð2ÒOá¤ÿ¯"ýŒÓÀk©ßÃ~xé?á ¤Ÿ#}þo"ýv#ýÞBú§à�Ôï ö MÁ»H5™~äeúß¿ã2ý¯ßX¦øodú‡_“éü™þþ×dú{ß@¦ïÉÉô³‘éïü™þ—éï|M¦¿ÍeúÛ]dúÛ\¦¿ÍeúÛ]dú[_“黹LßÍeúîï Lå(Éô5™®Étmž®Éôo(Ó÷h2]“éÝ’é¿í2Pâ‚í“[A`A�Ù_¹ˆB—§frÿí ×ƒNÖSI�TÖaTÇžÏÎ>¢­c»ˆ:¥•Ùs)¢NÐA·ƒé¹'¾)#âárDQ ßcÐo^Tz Ää 4hРáØCZÛSèè-çñÝ[e�ɲl–E\SQI �唯ªtz½ é$™-°XL÷­Þ%8ºÍ'vŬ4hè…P¼†¯Ûfô9ä·Á zƒAÐÉH 2d=ÓeÙÅ+ ,‹?A'˜p71†éR÷c€žo·f›ÑðutcÒò½ù:ÄÿPÅ4hРAñ‡ôd¶·üÓ¼f›9V —˜�7½^â‹*á"Êb�dÐã‚ –#à‚‰åÉzAÒëz¶Àb%¿ÕBÍ6£AÃwæ<#3ɤ�(ŒÍ¯´ÍäøÞ` ÙhPh˜FFõÌ’’5¦p±Âm3ú¬mFÔC·ÅŠz šmFÿA7ô•f›é9PshРAƒ ÇÒÚ¾·ØfzËy|÷‘±Èès¶=³Í­FÉ�¶ÍˆYÛŒ,ëõ²,èô:�Å4ÛÌ®4hè…°Mm3z¢$¢ŒÈ"Ç÷&LFAo”MFÅ&fŸ9h›‘Ù."ŠA/˜1Æ ÛbÅ=.”ûÔŽ$I á{Œnè«ž³j Ö hРAƒ ÇÒ“YÍ6£¡g!ërË©\Èd2ÙL:#È‚^‘刂ƒ, bú8{9A6ÈßêáÑ5[H]që z!Ô°Âl3éw³¶C¹Á­(`TL‚l2˜MŠ L&³¤dm3�±¬AF#˜1ø_Úfè)h¶ ÿšm樀ªaРAƒ Ž=¤µ}o¹¯ÙfŽt|)…Ë¢ƒ!EQŠÎQAb9¢h £Ñ �¢Þ W0,føV_zÐl34|Wa+03“ÌÁЖtRÛLŽïÓ¶Ép¨m&û {ÉÉ€"†Ûf0:Y4@·ÅŠz ¼Ý‡ýˆ–öÚßstC_õÜs\¨­ 4hРAƒ†cšmFÑ€�}]Æ`d¿\HQÌNsÎ6c

Polres Metro, Polda Lampung- Polres Metro kembali menunjukkan keseriusannya dalam memberantas tindak pidana perjudian online. Jum’at ( 08/11/2024)

AKBP Heri Sulistyo Nugroho, S.I.K.,M.I.K. Melalui Kasat Reskrim Polres Metro IPTU Rosali,S.H.,M.H. mengatakan penagkapan ini berdasarkan Laporan polisi dengan nomor LP/A/16/X/2024/SPKT.SATRESKRIM/POLRES METRO/POLDA LAMPUNG, yang dibuat pada tanggal 6 November 2024. Berawal dari patroli yang dilakukan di wilayah hukum Polres Metro, tim mencurigai seseorang bernama YS di sekitar Traffic Light Ganjar Agung. Saat pemeriksaan, ditemukan dua klip sabu-sabu kecil di tubuh YS, yang kemudian diamankan.

Pengembangan lebih lanjut mengarah pada penangkapan dua orang lainnya di sebuah mess di Kecamatan Metro Timur, Kota Metro. Kedua orang tersebut, bernama NS dan MT, diamankan sekitar pukul 14.00 WIB. Ketika diamankan, tersangka MT tertangkap tangan sedang mengakses judi slot di situs www.rupiah89tx.com.

Tersangka utama dalam kasus ini adalah MT (46), seorang warga asal Medan, yang berprofesi sebagai wiraswasta mengaku telah melakukan aktivitas perjudian online selama dua tahun terakhir melalui situs yang sama, menggunakan aplikasi Brimo untuk deposit dana dengan nomor rekening 7263-0100-9278-xxx atas nama dirinya sendiri.

Dalam penangkapan ini, tim mengamankan barang bukti berupa satu unit handphone Vivo V30 berwarna hitam yang digunakan tersangka untuk mengakses situs judi online tersebut. Barang bukti ini kini disita untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Metro  menegaskan bahwa pengungkapan ini adalah bukti keseriusan pihak kepolisian dalam memberantas penyebaran informasi elektronik bermuatan perjudian. Langkah ini sesuai dengan komitmen kepolisian untuk menjaga ketertiban masyarakat dan menindak tegas berbagai tindak pidana berbasis teknologi.

merupakan masalah serius yang telah menghantui Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Berbagai kasus

yang merugikan jutaan warga Indonesia telah terjadi, menimbulkan kekhawatiran dan menuntut perhatian segera dari pemerintah.

Terbaru, data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) dibobol grup ransomware Brain Chiper pada Kamis (20/6/2024). Serangan ransomware itu dilaporkan mengunci data di 282 kementerian/lembaga, dan meminta tebusan 8 juta dolar AS atau Rp131 miliar untuk membuka data.

Kasus pembobolan data ini bukan yang pertama terjadi di Indonesia. Sebelumnya, sudah banyak kasus pembobolan data pribadi dan harus segera mendapat perhatian dan penanganan serius dari pemerintah.

Data 540 Juta Pengguna Facebook (2019)

Pada tahun 2019, dunia dikejutkan oleh kebocoran data besar yang melibatkan Facebook, salah satu platform media sosial terbesar di dunia. Informasi pribadi dari 540 juta pengguna Facebook tersebar secara daring.

Data yang terekspos mencakup nomor telepon, alamat email, dan informasi pribadi lainnya. Kebocoran ini menciptakan potensi risiko keamanan, termasuk penipuan identitas, yang bisa merugikan pengguna yang terkena dampak.

Kasus ini menyoroti pentingnya perlindungan data pengguna dalam platform media sosial yang luas penggunaannya. Hal ini juga memunculkan pertanyaan tentang kebijakan privasi dan tanggung jawab perusahaan teknologi terhadap keamanan data pengguna.

Data 21.000 Perusahaan di Indonesia (Agustus 2022)

Pada bulan Agustus 2022, data dari 21.000 perusahaan di Indonesia terekspos secara online. Data berukur 347 GB terdiri dari data Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) direksi dan komisaris, NPWP perusahaan, KK pemegang saham, serta data-data penting lainnya.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut daftar kasus kebocoran data pribadi yang pernah terjadi di Indonesia.

Pada tahun 2021, data pribadi milik 279 juta peserta BPJS Kesehatan diduga bocor dan diperjualbelikan di forum internet gelap (dark web). Data tersebut meliputi nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan riwayat kesehatan peserta.

Pada Mei 2020, Tokopedia, salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia, mengalami kebocoran data yang berdampak pada 91 juta penggunanya. Data yang bocor antara lain nama lengkap, alamat email, dan kata sandi pengguna.

Selain Tokopedia, pada November 2020, perusahaan pembiayaan KreditPlus juga mengalami kebocoran data yang menimpa 2 juta pelanggannya. Data yang bocor meliputi nama lengkap, nomor telepon, alamat email, dan riwayat transaksi.

Pada Maret 2021, platform e-commerce Bukalapak mengumumkan bahwa data pribadi 13 juta penggunanya telah bocor. Data yang bocor meliputi nama lengkap, alamat email, nomor telepon, dan alamat pengiriman.

Pada September 2021, data pribadi milik 1,2 juta pengguna Bhineka.com, sebuah platform e-commerce IT, diduga bocor dan diperjualbelikan di dark web. Data yang bocor meliputi nama lengkap, alamat email, nomor telepon, dan alamat pengiriman.

Pada Agustus 2022, IndiHome, penyedia layanan internet milik Telkom Indonesia, mengalami kebocoran data yang berdampak pada jutaan pelanggannya. Data yang bocor meliputi riwayat browsing, nomor induk kependudukan (NIK), dan data pribadi lainnya.

Pada September 2022, peretas Bjorka mengklaim telah membobol data 105 juta pemilih dari situs web Komisi Pemilihan Umum (KPU). Data yang bocor meliputi nama lengkap, nomor induk kependudukan (NIK), dan alamat pemilih.

Pada Desember 2023, Bank Syariah Indonesia (BSI) mengalami kebocoran data yang berdampak pada jutaan nasabahnya. Data yang bocor meliputi nama lengkap, nomor rekening, dan data pribadi lainnya.

Pada November 2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melaporkan terjadinya lima kasus kebocoran data baru dalam kurun waktu satu bulan. Data yang bocor meliputi nama lengkap, alamat email, dan data pribadi lainnya.

Data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) dibobol grup ransomware Brain Chiper pada Kamis (20/6/2024). Serangan ransomware itu dilaporkan mengunci data di 282 kementerian/lembaga. Belum diketahui data apa saja yang bocor.

Hak Cipta © 2023 Divisi Humas Polri. All Right Reserved.

(Jakarta, 23 Mei 2022)

BARESKRIM POLRI berhasil menindak 905 kasus perjudian di seluruh wilayah di Indonesia, sepanjang awal Januari 2022 hingga 23 Mei 2022.

Jumlah tersebut berdasarkan data yang diakses melalui laman resmi internal Robinopsnal Bareskrim Polri. Di rentang waktu tersebut, Polri menindak kasus perjudian paling banyak di bulan April yaitu 317 perkara.

Polda Sumatra Utara yang menduduki posisi pertama satuan kerja dengan jumlah penindakan terhadap perjudian paling banyak yaitu 134 perkara. Sementara Jawa Timur menduduki posisi kedua sebanyak 99 perkara.

Perjudian menjadi atensi sehingga Kapolri menerbitkan Surat Telegram Nomor: ST/2122/X/Res.1.24/2021. Perintah pemberantasan perjudian diperintahkan kepada seluruh Kapolda.

Perjudian adalah sebuah kegiatan permainan yang menggunakan uang atau barang berharga sebagai taruhan. Umumnya, kemungkinan mendapatkan untung bergantung pada peruntungan belaka.

Dalam KUHP Pasal 303, pihak yang menawarkan permainan judi diancam dengan pidana penjara paling lama 10 tahun atau denda paling banyak Rp25 juta. Sementara pihak yang ikut bermain judi di jalan umum maupun pinggir jalan, tanpa izin pihak berwenang, dikenakan pidana penjara paling lama empat tahun atau denda paling banyak Rp10 juta.

Sebagai informasi, sesuai dengan Undang Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia Pasal 15 ayat (1) huruf j, Polri berwenang menyelenggarakan Pusat Informasi Kriminal (Pusiknas). Pusiknas berada di bawah Bareskrim Polri serta berlandaskan regulasi Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pusat Informasi Kriminal Nasional di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Pusiknas Bareskrim Polri juga memiliki sistem Piknas untuk mendukung kinerja Polri khususnya bidang pengelolaan informasi kriminal berbasis teknologi informasi dan komunikasi serta pelayanan data kriminal baik internal dan eksternal Polri dalam rangka mewujudkan Polri yang PRESISI (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan).

--- Pusiknas Bareskrim Polri, Valid dan Tepercaya ---

0 0 Tautan artikel berhasil disalin!

Kebocoran data telah menjadi masalah serius dalam era digital saat ini. Semua orang dan organisasi, termasuk pemerintah, bisnis, dan individu, harus waspada terhadap potensi ancaman yang bisa mengakibatkan kerugian finansial, hilangnya privasi, dan masalah hukum.

Dalam artikel ini, kita akan membahas sepuluh kasus kebocoran data yang telah terjadi di Indonesia dan tiga kasus kebocoran data yang mencengangkan di seluruh dunia. Selain itu, kita juga akan membahas dampak dari kebocoran data terhadap bisnis dan individu, serta memberikan tips tentang cara melindungi data pribadi.

Aktifkan Autentikasi Dua Faktor

Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) di semua akun yang mendukungnya. 2FA menambahkan lapisan keamanan tambahan dengan meminta verifikasi melalui perangkat seluler atau email, sehingga sulit bagi pihak yang tidak sah untuk mengakses akun Anda.

Kasus Kebocoran Data di Dunia

Kebocoran data bukanlah masalah yang terbatas pada satu negara. Di seluruh dunia, terdapat sejumlah kasus yang menggemparkan karena melibatkan jutaan bahkan ratusan juta data pengguna.

Berikut adalah tiga kasus kebocoran data besar yang mencengangkan dunia:

Data Pengguna IndiHome (Agustus 2022)

Layanan Internet IndiHome menghadapi masalah kebocoran data pada Agustus 2022. 26 juta riwayat browsing, penelusuran, data pengguna, seperti alamat email dan nomor telepon, terancam tersebar secara ilegal, mengancam privasi mereka. Data ini diunggah oleh akun bernama Bjorka melalui situs breached.to.